Pembelajaran IPA yang Islami (PII) di Sdn 3 Banda Aceh
Keterbukaan Aceh saat ini, mengakibatkan masyarakat Aceh mengalami paparan terhadap berbagai budaya luar, yang mengakibatkan perlunya pendidikan untuk meningkatkan toleransi dan nasionalisme tanpa meninggalkan budaya Aceh itu sendiri. Berdasarkan kenyataan ini, perlu adanya mengintegrasikan budaya A...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item |
Language: | English |
Published: |
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repo.uum.edu.my/2792/1/Pembelajaran_Ipa_Yang_Islami_%28Pii%29.pdf http://repo.uum.edu.my/2792/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Keterbukaan Aceh saat ini, mengakibatkan masyarakat Aceh mengalami paparan terhadap berbagai budaya luar, yang mengakibatkan perlunya pendidikan untuk meningkatkan toleransi dan nasionalisme tanpa meninggalkan budaya Aceh itu sendiri. Berdasarkan kenyataan ini, perlu adanya mengintegrasikan budaya Aceh ke dalam pembelajaran di sekolah-sekolah. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan harus menampilkan karakteristik (kebutuhan, porsi) daerah sebagaimana yang diamanatkan dalam KTSP. Salah satu pembelajaran matematika yang sesuai dengan PAKEM dan tuntutan KTSP adalah pembelajaran IPA dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islami dan budaya Aceh. Sehingga perlu dikembangkan pembelajaran IPA yang mengintegrasikan nilai-nilai Islami dan budaya Aceh. Selain itu juga perlu dikembangkan perangkat pendukung PII berupa perangkat pembelajaran dan perangkat asesmen untuk menihat efektifitas PII. Perangkat-perangkat tersebut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar Observasi Kemampuan Guru (LOKG), Lembar Observasi Aktivitas Siswa, Angket Respon Siswa (ARS), dan tes hasil belajar. Pembelajaran IPA dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islami dan budaya Aceh (PII) adalah pembelajaran IPA dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islami, kearifan, keberagaman budaya dalam masyarakat Aceh (baik dalam konteks permasalahan, nilai-nilai kearifan, dan benda-benda seni). PII dapat menjadi alternatif dalam menyajikan materi IPA dengan aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri siswa, dan meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar IPA. Dengan melaksanakan PII diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang berkepribadian Aceh berwawasan nasional.
|
---|