Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya
Penulisan tentang tradisi berahoi pada masyarakat Langkat Sumatera Utara dimaksudkan untuk mengangkat dan melestarikan budaya lokal yang bercorak agraris.Masyarakat Melayu Langkat sejak dahulu hidup dalam siklus tajak, semai, tanam, panen sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item |
Language: | English |
Published: |
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repo.uum.edu.my/11831/1/4.pdf http://repo.uum.edu.my/11831/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
my.uum.repo.11831 |
---|---|
record_format |
eprints |
spelling |
my.uum.repo.118312014-08-19T01:37:05Z http://repo.uum.edu.my/11831/ Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya Umry, Shafwan Hadi HM Sociology Penulisan tentang tradisi berahoi pada masyarakat Langkat Sumatera Utara dimaksudkan untuk mengangkat dan melestarikan budaya lokal yang bercorak agraris.Masyarakat Melayu Langkat sejak dahulu hidup dalam siklus tajak, semai, tanam, panen sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka.Dalam khazanah budaya lokal tersebut tersimpan sejumlah norma-norma dan nilai-nilai yang dianuti dan dijunjung sebagai upaya mempertahankan budaya dan ketahanan berbangsa yang sudah dijumpai dari pelbagai zaman bahkan sampai sekarang ini.Dalam nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi berahoi (tradisi mengirik padi sambil bersyair melantunkan ucapan ahoi, ahoi) mereka mewujudkan kegembiraan sosial dan kebersamaan atas rezeki panen yang berlimpah.Nilai-nilai gotong-royong, kesetiakawanan, kepercayaan (religius) muncul dalam komuniti masyarakat Melayu dahulu.Kemudian norma-norma yang sangat mencerdaskan seperti sopan santun, disiplin, demokratis dan peduli sosial sangat dijunjung dan dihormati sebagai way of life bagi masyarakat Melayu Bahorok (Langkat) untuk mempertahankan hidupnya.Nilai-nilai dan norma-norma masyarakat lokal ini dapat dijadikan upaya pemertahanan bermasyarakat dan berbangsa dalam menghadapi persaingan masyarakat global dewasa ini.Teori yang dipakai dalam pengkajian ini adalah teori semiotika sosial dan pendekatan fenomenalogi. Metode yang digunakan yakni melakukan pentafsiran realitas historis dan membandingkannya dengan realitas kini. Kesimpulan yang dapat ditampilkan adalah tradisi berahoi menyimpan sejumlah potensi budaya yang dapat menjadi aset ketahanan dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam menghadapi masyarakat global.Tradisi berahoi perlu dibumikan kembali sebagai kekuatan budaya lokal dalam menunjang kreativiti. 2014 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en http://repo.uum.edu.my/11831/1/4.pdf Umry, Shafwan Hadi (2014) Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya. In: Seminar Ketahanan Nasional Malaysia-Indonesia 2013, 4 - 7 September 2013, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Medan, Indonesia. |
institution |
Universiti Utara Malaysia |
building |
UUM Library |
collection |
Institutional Repository |
continent |
Asia |
country |
Malaysia |
content_provider |
Universiti Utara Malaysia |
content_source |
UUM Institutionali Repository |
url_provider |
http://repo.uum.edu.my/ |
language |
English |
topic |
HM Sociology |
spellingShingle |
HM Sociology Umry, Shafwan Hadi Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
description |
Penulisan tentang tradisi berahoi pada masyarakat Langkat Sumatera Utara dimaksudkan untuk mengangkat dan melestarikan budaya lokal yang bercorak agraris.Masyarakat Melayu Langkat sejak dahulu hidup dalam siklus tajak, semai, tanam, panen sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka.Dalam khazanah budaya lokal tersebut tersimpan sejumlah norma-norma dan nilai-nilai
yang dianuti dan dijunjung sebagai upaya mempertahankan budaya dan ketahanan berbangsa yang sudah dijumpai dari pelbagai zaman bahkan sampai sekarang ini.Dalam nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi berahoi (tradisi mengirik padi sambil bersyair melantunkan ucapan ahoi, ahoi) mereka mewujudkan kegembiraan sosial dan kebersamaan atas rezeki panen yang berlimpah.Nilai-nilai gotong-royong, kesetiakawanan, kepercayaan (religius) muncul dalam komuniti masyarakat Melayu dahulu.Kemudian norma-norma yang sangat mencerdaskan seperti sopan santun,
disiplin, demokratis dan peduli sosial sangat dijunjung dan dihormati sebagai way of life
bagi masyarakat Melayu Bahorok (Langkat) untuk mempertahankan hidupnya.Nilai-nilai dan norma-norma masyarakat lokal ini dapat dijadikan upaya pemertahanan bermasyarakat dan berbangsa dalam menghadapi persaingan masyarakat global dewasa ini.Teori yang dipakai dalam pengkajian ini adalah teori semiotika sosial dan pendekatan fenomenalogi. Metode yang digunakan yakni melakukan pentafsiran realitas historis dan membandingkannya dengan realitas kini. Kesimpulan yang dapat ditampilkan adalah tradisi berahoi menyimpan sejumlah potensi budaya yang dapat menjadi aset ketahanan dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam menghadapi
masyarakat global.Tradisi berahoi perlu dibumikan kembali sebagai kekuatan budaya
lokal dalam menunjang kreativiti. |
format |
Conference or Workshop Item |
author |
Umry, Shafwan Hadi |
author_facet |
Umry, Shafwan Hadi |
author_sort |
Umry, Shafwan Hadi |
title |
Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
title_short |
Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
title_full |
Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
title_fullStr |
Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
title_full_unstemmed |
Tradisi berahoi: Upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
title_sort |
tradisi berahoi: upaya pelestarian dan pemertahanan budaya |
publishDate |
2014 |
url |
http://repo.uum.edu.my/11831/1/4.pdf http://repo.uum.edu.my/11831/ |
_version_ |
1644280747914166272 |
score |
13.209306 |