Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia

Pendidikan dan pelatihan kerja merupakan salah satu jalur pendidikan yang berbentuk non formal seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pada Pasal 26 ayat 3. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bakal pengeta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Khalid, Ghani
Format: Conference or Workshop Item
Published: 2007
Subjects:
Online Access:http://eprints.utm.my/id/eprint/14274/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id my.utm.14274
record_format eprints
spelling my.utm.142742017-08-06T01:25:40Z http://eprints.utm.my/id/eprint/14274/ Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia Khalid, Ghani NA Architecture Pendidikan dan pelatihan kerja merupakan salah satu jalur pendidikan yang berbentuk non formal seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pada Pasal 26 ayat 3. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bakal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri dan atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang kebih tinggi. Dalam industri pembangunan di Indonesia profesi Quantity Surveyor berada dalam konsultan perencana dan konsultan pengawasan yang harus untuk menjadi anggota INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia). Pada saat ini khusunya di Sumatera Barat terdapat kira-kira 300 buah konsultan perencana yang mempekerjakan Arsitek maupun teknik lainnya untuk melakukan pekerjaan Quantity Surveyor yang hanya dibekali oleh pengalaman yang banyak tentang perhitungan/perkiraan biaya suatu proyek. Selain daripada itu terdapat banyak pihak-pihak yang mengakui diri mereka sebagai ahli Quantity Surveyor walaupun bukan kelulusan dalam bidang Quantity Surveyor yang mana mungkin beranggapan mereka dapat mempelajari sendiri. Sehingga dalam pekerjaan pengukuran dan pembuatan biaya proyek sering terjadi masalah. Oleh karena itu masa depan dari profesi Quantity Surveyor ini tergantung pada pendidikan atau kursus-kursus pendek yang dapat dijadikan prasarana para pekerja yang ada pada konsultan daerah untuk meningkatan pengetahuan mereka sehingga perbedaan tingkat pengetahuan antara surveyor asing dengan daerah dapat disingkatkan. 2007 Conference or Workshop Item PeerReviewed Khalid, Ghani (2007) Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia. In: Indonesian Senior Executives Association, 2007, Sahid Jaya Hotel, Jakarta.
institution Universiti Teknologi Malaysia
building UTM Library
collection Institutional Repository
continent Asia
country Malaysia
content_provider Universiti Teknologi Malaysia
content_source UTM Institutional Repository
url_provider http://eprints.utm.my/
topic NA Architecture
spellingShingle NA Architecture
Khalid, Ghani
Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia
description Pendidikan dan pelatihan kerja merupakan salah satu jalur pendidikan yang berbentuk non formal seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pada Pasal 26 ayat 3. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bakal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri dan atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang kebih tinggi. Dalam industri pembangunan di Indonesia profesi Quantity Surveyor berada dalam konsultan perencana dan konsultan pengawasan yang harus untuk menjadi anggota INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia). Pada saat ini khusunya di Sumatera Barat terdapat kira-kira 300 buah konsultan perencana yang mempekerjakan Arsitek maupun teknik lainnya untuk melakukan pekerjaan Quantity Surveyor yang hanya dibekali oleh pengalaman yang banyak tentang perhitungan/perkiraan biaya suatu proyek. Selain daripada itu terdapat banyak pihak-pihak yang mengakui diri mereka sebagai ahli Quantity Surveyor walaupun bukan kelulusan dalam bidang Quantity Surveyor yang mana mungkin beranggapan mereka dapat mempelajari sendiri. Sehingga dalam pekerjaan pengukuran dan pembuatan biaya proyek sering terjadi masalah. Oleh karena itu masa depan dari profesi Quantity Surveyor ini tergantung pada pendidikan atau kursus-kursus pendek yang dapat dijadikan prasarana para pekerja yang ada pada konsultan daerah untuk meningkatan pengetahuan mereka sehingga perbedaan tingkat pengetahuan antara surveyor asing dengan daerah dapat disingkatkan.
format Conference or Workshop Item
author Khalid, Ghani
author_facet Khalid, Ghani
author_sort Khalid, Ghani
title Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia
title_short Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia
title_full Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia
title_fullStr Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia
title_full_unstemmed Pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi Indonesia
title_sort pendidikan profesion quantity surveyor untuk industri konstruksi indonesia
publishDate 2007
url http://eprints.utm.my/id/eprint/14274/
_version_ 1643646365212868608
score 13.160551