Eksplorasi Epistemologi Hermeneutika Vs Tafsir : Kajian Perbandingan
Suatu pernyataan sembarangan apabila disinonimkan hermeneutika dengan tafsir. Lebih parah lagi, apabila dianggapkan bahwa Hermeneutika punya akar, yang selanjutnya menyerap masuk ke dalam pemikiran keislaman tanpa adanya penerangan secara perbandingan sejak awal. Oleh itu, bermula dari hegemoni herm...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Malayalam |
Published: |
Universiti Sains Islam Malaysia
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://ddms.usim.edu.my:80/jspui/handle/123456789/17443 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Suatu pernyataan sembarangan apabila disinonimkan hermeneutika dengan tafsir. Lebih parah lagi, apabila dianggapkan bahwa Hermeneutika punya akar, yang selanjutnya menyerap masuk ke dalam pemikiran keislaman tanpa adanya penerangan secara perbandingan sejak awal. Oleh itu, bermula dari hegemoni hermeneutika yang amat serius dengan minat yang mendalam yang diperjuangkan oleh sebahagian tokoh pemikir Islam kontemporari, maka penulis mengetengahkan tema di atas untuk mencari titik pertemuan dan persinggungan di antara kedua terminologi tersebut sehingga dengan sendirinya kesamaran dapat dielakkan. It is an arbitrary statement when hermeneutics are viewed as compatible with Quran interpretations (tafsir). Worse yet, when it is assumed that hermeneutics has solid roots, seeping into Islamic thought without any comparative study between the two terminologies. Thus, starting from a very serious hermeneutical hegemony with great interest as advocated by some contemporary Muslim thinkers, the author explores the theme above to find a meeting point and intersection between the two terms, therefore the ambiguity itself could be avoided. |
---|