Hubungan antisianin dan diabetes melitus tipe 2 dalam kajian medis

• Main Authors: Oslida Martony, Bernike Doloksaribu, Mansoor Abdul Hamid
• Format: Article
• Language: English; English
• Published: Journal of Telenursing (JOTING) 2024
• Subjects: RC648-665 Diseases of the endocrine glands. Clinical endocrinology; TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
• Online Access: https://eprints.ums.edu.my/id/eprint/42168/1/ABSTRACT.pdf; https://eprints.ums.edu.my/id/eprint/42168/2/FULL%20TEXT.pdf; https://eprints.ums.edu.my/id/eprint/42168/; https://doi.org/10.31539/joting.v6i2.11897

Tujuan penelitian saat ini adalah untuk meninjau dan memberikan penilaian yang lebih komprehensif tentang hubungan antara efek anti-diabetes Antosianins pada manusia, apakah dikonsumsi sebagai suplemen makanan, zat purifikasi, campuran flavonoid, atau ekstrak. Dalam ulasan naratif ini, kedelapan belas studi klinis terbaru yang telah diterbitkan selama lima tahun terakhir yang mempelajari efek terapeutik Antosianin dalam diet pada diabetes diuraikan. Hasil penelitian, suplemen Antosianin dapat mengontrol glukosa darah, hemoglobin glikat, dan penanda diabetes lainnya. Selain itu, dosis Antosianin yang lebih besar ditunjukkan memiliki efek yang lebih baik pada pengobatan diabetes. Ada bukti dalam ulasan ini bahwa diet yang kaya Antosianin dapat meningkatkan risiko diabetes, terutama pada orang yang berisiko. Selain itu, penelitian harus berfokus pada berbagai biomarker klinis, kerangka waktu yang ideal untuk intervensi, dan pengaruh Antosianins pada pasien diabetes baik yang terkontrol maupun tidak terkontrol. Simpulann, studi klinis menunjukkan bahwa Antosianin dapat mempengaruhi banyak sasaran yang terkait dengan diabetes mellitus secara bersamaan. Selain itu, penggunaan ACN selama diabetes atau hiperglikemia tampaknya aman dan efektif.