Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin

Teknik Analisis Jaringan Konsep Asosiatif dapat mengungkap struktur kerumitan koneksi mental atau kesan mendalam manusia (profound understanding) terhadap arketip objek (mother figure). Konsep asosiatif membantu menyortir atribut kata sebagai representasi sejati dari impresi mendalam antara manusia,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deny Willy Junaidy
Other Authors: Atika Mayang Sari
Format: Book Section
Language:English
Published: PT Penerbit IPB Press 2017
Online Access:http://discol.umk.edu.my/id/eprint/8624/1/Conference%203.pdf
http://discol.umk.edu.my/id/eprint/8624/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id my.umk.eprints.8624
record_format eprints
spelling my.umk.eprints.86242022-05-23T10:38:43Z http://discol.umk.edu.my/id/eprint/8624/ Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin Deny Willy Junaidy Teknik Analisis Jaringan Konsep Asosiatif dapat mengungkap struktur kerumitan koneksi mental atau kesan mendalam manusia (profound understanding) terhadap arketip objek (mother figure). Konsep asosiatif membantu menyortir atribut kata sebagai representasi sejati dari impresi mendalam antara manusia, proses, dan artefak. Tulisan ini menyelidiki tingkat kognisi pengrajin dan desainer (pelatih desain) dalam proses pelatihan desain. Teknik Analisis Jaringan Konsep Asosiatif digunakan untuk mengekstrak pikiran yang diverbalkan dari para pengrajin dan desainer dalam sebuah eksperimen konseptualisasi merancang wadah buah. Hasilnya verbalisasi kemudian diidentifikasi melalui hubungan semantik berdasarkan analisis faktor. Hasilnya menunjukkan pengrajin cenderung mengaktifkan kognisi kreatif dengan fokus konseptualisasi lebih spesifik pada penampilan produk dan aspek teknis, seperti ‘operasi’ (mengganti, mengurangi, dan lain-lain) dan ‘bentuk’ (pinggang, tubuh, dan lain-lain). Sebaliknya, desainer menunjukkan konseptualisasi yang lebih terbuka pada isu yang berkaitan dengan ‘persekitaran’ seperti adegan (pesta, norma, dan lain-lain) dan daya tarik (segar, piring, dan lain-lain). Hasil ini menunjukkan bahwa konseptualisasi kreatif pengrajin mudah terjebak pada level rendah proses kreatif dan hambatan ini dapat ditingkatkan dengan memodifikasi konseptualisasi yang lebih terbuka. PT Penerbit IPB Press Atika Mayang Sari 2017 Book Section NonPeerReviewed text en http://discol.umk.edu.my/id/eprint/8624/1/Conference%203.pdf Deny Willy Junaidy (2017) Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin. In: Indonesian Brain Gain. PT Penerbit IPB Press, pp. 241-257. ISBN 978602440031-6
institution Universiti Malaysia Kelantan
building Perpustakaan Universiti Malaysia Kelantan
collection Institutional Repository
continent Asia
country Malaysia
content_provider Universiti Malaysia Kelantan
content_source UMK Institutional Repository
url_provider http://umkeprints.umk.edu.my/
language English
description Teknik Analisis Jaringan Konsep Asosiatif dapat mengungkap struktur kerumitan koneksi mental atau kesan mendalam manusia (profound understanding) terhadap arketip objek (mother figure). Konsep asosiatif membantu menyortir atribut kata sebagai representasi sejati dari impresi mendalam antara manusia, proses, dan artefak. Tulisan ini menyelidiki tingkat kognisi pengrajin dan desainer (pelatih desain) dalam proses pelatihan desain. Teknik Analisis Jaringan Konsep Asosiatif digunakan untuk mengekstrak pikiran yang diverbalkan dari para pengrajin dan desainer dalam sebuah eksperimen konseptualisasi merancang wadah buah. Hasilnya verbalisasi kemudian diidentifikasi melalui hubungan semantik berdasarkan analisis faktor. Hasilnya menunjukkan pengrajin cenderung mengaktifkan kognisi kreatif dengan fokus konseptualisasi lebih spesifik pada penampilan produk dan aspek teknis, seperti ‘operasi’ (mengganti, mengurangi, dan lain-lain) dan ‘bentuk’ (pinggang, tubuh, dan lain-lain). Sebaliknya, desainer menunjukkan konseptualisasi yang lebih terbuka pada isu yang berkaitan dengan ‘persekitaran’ seperti adegan (pesta, norma, dan lain-lain) dan daya tarik (segar, piring, dan lain-lain). Hasil ini menunjukkan bahwa konseptualisasi kreatif pengrajin mudah terjebak pada level rendah proses kreatif dan hambatan ini dapat ditingkatkan dengan memodifikasi konseptualisasi yang lebih terbuka.
author2 Atika Mayang Sari
author_facet Atika Mayang Sari
Deny Willy Junaidy
format Book Section
author Deny Willy Junaidy
spellingShingle Deny Willy Junaidy
Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
author_sort Deny Willy Junaidy
title Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
title_short Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
title_full Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
title_fullStr Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
title_full_unstemmed Aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
title_sort aplikasi teknik analisis jaringan konsep asosiatif dalam pengembangan metode pelatihan desain bagi pengrajin
publisher PT Penerbit IPB Press
publishDate 2017
url http://discol.umk.edu.my/id/eprint/8624/1/Conference%203.pdf
http://discol.umk.edu.my/id/eprint/8624/
_version_ 1763304010907910144
score 13.214268