Perkembangan haflah tilawah Al-quran di tiga daerah di Indonesia
Al-Quran adalah merupakan mukjizat tertinggi Nabi Muhammad SAW. Setiap kalimah bahkan huruf yang dibacakan maka akan diberikan pahala bagi setiap muslim yang mengimaninya, seperti yang disebutkan dalam hadith. Membaca, memahami dan beramal dengannya adalah termasuk kedalam ibadat yang amat dit...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia
2023
|
Online Access: | http://journalarticle.ukm.my/23078/1/al-Turath_8_2_6.pdf http://journalarticle.ukm.my/23078/ https://spaj.ukm.my/jalturath/index.php/jalturath/issue/view/20 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Al-Quran adalah merupakan mukjizat tertinggi Nabi Muhammad SAW. Setiap kalimah bahkan
huruf yang dibacakan maka akan diberikan pahala bagi setiap muslim yang mengimaninya,
seperti yang disebutkan dalam hadith. Membaca, memahami dan beramal dengannya adalah
termasuk kedalam ibadat yang amat dituntut dalam agama Islam. Sedangkan di Indonesia
terdapat suatu adat yang begitu masyhur di dalam kalangan masyarakat, yaitu Haflah tilawah al
Quran. Haflah tilawah al-Quran adalah acara berkumpulnya para Qari-qari untuk membaca ayat
al-Quran menggunakan seni membaca al-Quran yang biasa juga dengan Nagham,
pelaksanaannya sendiri biasa dilakukan ketika ada acara-acara besar seperti Haul salah satu guru
pondok pesantren, pernikahan bahkan khitan. dan ini termasuk salah satu budaya adat yang
cukup melekat sebagai salah satu cara untuk mensyiarkan al-Quran dan ilmu Nagham tersebut.
dalam kajian ini penulis akan mengungkap peranan Haflah Tilawah al-Quran di tiga daerah
yang terdapat di Indonesia, Tiga daerah tersebut ialah Kota Bima Nusa Tenggara Timur, Kota
Langsa Aceh Darussalam, Desa Jonggat Lombok Tengah. Daerah ini dikenal memiliki ajaran
Islam yang cukup melekat dengan masyarakatnya, salah satunya ialah menjadikan Haflah
Tilawah al-Quran sebagai tradisi penting dan juga syiar Islam untuk menjadikan masyarakatnya
senantiasa mendekatkan diri terhadap al-Quran. Dalam kajian ini penulis akan mengumpulkan
data dengan metodologi kualitatif, maknanya akan dikumpulkan data dari beberapa sumber
terpercaya seperti contohnya thesis, karya ilmiah, journal, buku-buku, dan website internet yang
terpercaya. |
---|